TopOne.id – CEO Twitter, Elon Musk ulang menggemparkan publik usai berisi pernyataan kontroversial tentang perusahaan saingannya, Instagram yang kini dimiliki oleh perusahaan Meta. Dalam perihal ini, Musk menyoroti karakter Instagram yang mengizinkan penggunanya mendaftar tanpa batas serta mengklaim mereka punyai IQ yang rendah.
Pernyataan sinis itu dilontarkan Musk tanpa adanya ‘angin atau hujan’ atau serangan apa pun dari pihak sebrang. Dalam cuitannya, dia menyatakan bahwa pengguna Instagram sendiri adalah mereka yang punyai IQ tak lebih dari 100 sebagaimana ditetapkan sebagai syarat sebabkan account di platform tersebut.
Padahal sejatinya klaim Elon Musk perihal tingkat kecerdasan itu tidak punyai dasar faktual dikarenakan tidak tersedia batasan IQ untuk bergabung bersama Instagram.
“Mereka wajib benar-benar menyingkirkan batas maksimum IQ 100 untuk sebabkan account di Instagram,” kata Elon Musk.
Di saat CEO sarana sosial berlogo burung biru itu mengemukakan pemikirannya, sejumlah netizen justru balik mengkritik Elon Musk bersama sejumlah pernyataan.
“Maukah Anda menunjang tes IQ Twitter untuk memenuhi syarat untuk #TwitterBlue gratis? Atau lencana Ungu atau Merah yang khas untuk tandanya tweeter ber-IQ tinggi? Orang-orang semestinya tahu mutu anggapan yang mereka baca, tidakkah Anda setuju?,” ujar @11thJeff.
“Twitter tidak lebih baik!” komentar yang lain.
“Anda bicara begitu banyak tentang Facebook dan Instagram, namun aku belum pernah mendengar Mark Zuckerberg bicara tidak baik tentang Twitter. Saya tahu KAMBING saya,” tutur netizen lain.
Sementara itu, Musk dan Twitter terhitung menjadi berita utama baru-baru ini sehabis logo web mikro-blogging diubah dari burung biru menjadi logo Shiba Inu atau Doge yang merupakan maskot dari mata duit digital Dogecoin. Karena makin lama banyak pengguna terasa mengajukan pertanyaan mengapa logo diubah, Musk memposting dua tweet, menyajikan langkah lucu tentang langkahnya.
Salah satu tweetnya perlihatkan wajah meme ‘Doge’ yang tengah mengendarai mobil saat seorang petugas polisi diduga memeriksa SIM yang menampilkan logo burung biru ‘tua’. Doge berikan tahu polisi “itu foto lama”.
Kemudian, di tweet lain, Musk membagikan tangkapan layar dari obrolan lama bersama seorang pengguna yang memintanya untuk “membeli Twitter dan membuat perubahan logo burung menjadi Doge”. Dia menyatakan dalam tweet itu dikerjakan “seperti yang dijanjikan”.***