TopOne.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang buat persiapan program khusus bagi penyandang disabilitas. Mereka akan disulap jadi pelaku usaha kreatif sebagai bagian dari opsi membuka lapangan kerja.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno usai mendatangi Sekolah Tinggi Ekonomi (STE) SEBI di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, terhadap Sabtu, 8 April 2023. Dalam kesempatan ini, Sandi membuka program pelatihan bagi penyandang disabilitas, terutama tuna netra.
Sandi mengatakan, Kemenparekraf mempunyai target untuk membuka lapangan kerja baru bagi 4,4 calon pencari kerja. Target itu pun berlaku bagi para penyandang disabilitas. Maka dari itu, kesempatan lapangan pekerjaan ini mesti dirasakan oleh seluruh kalangan.
Diakui Sandi, penyandang disabilitas kerap dihadapkan dengan keterbatasan untuk mencari atau apalagi sebabkan lapangan pekerjaan baru. Untuk itu, pelatihan dan pendampingan mesti diberikan secara utuh.
Sandi mengatakan, pihaknya sedang buat persiapan sejumlah program pelatihan dan pendampingan kepada orang berkebutuhan khusus untuk merambah ke bidang ekonomi digital. Salah satu peluangnya yakni jadi petugas pusat sarana telepon (call center).
“Seperti yang saya sampaikan tadi, keliru satu contohnya adalah usaha processing outsourcing, di mana anak-anak muda yang berkebutuhan khusus, tetapi mereka mampu mengartikulasikan sesuatu, layaknya call center, tanpa mesti melihat. Ini yang nanti akan kami cobalah kembangkan untuk pelatihan dan pendampingannya,” ucapnya.
Pelatihan berikut terhitung akan dikolaborasikan dengan pihak STE SEBI untuk mengembangkan mata kuliah di bidang ekonomi digital dan kreatif kepada para disabilitas netra.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Karawang Bekasi Madani (YKBM) Ahmad Syaikhu menyongsong baik kesempatan yang diberikan Kemenparekraf. Menurut dia, kesempatan ini mesti direalisasikan secara berkelanjutan.
“Kami menginginkan ada terobosan dari Pak Menteri dan Pak Pj agar bersinergi dan melakukan terobosan agar mereka tidak sekadar mampu survive saja, tetapi terhitung mampu sebabkan lapangan kerja baru,” tuturnya.
Penjabat Bupati Bekasi Dani menyebutkan penyerapan lapangan kerja terbesar yang berkontribusi mengurangi kuantitas pengangguran di Kabupaten Bekasi, bukan berasal dari sektor industri, tetapi KUKM.
“Seperti yang disebutkan Pak Menteri serapan tenaga kerja terbesar bukan dari sektor industri, meski kami kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, tetapi dari sektor KUKM. KUKM kami sangat luar biasa untuk memelihara stabilitas perekonomian di Kabupaten Bekasi,” kata Dani.
Seorang disabilitas, Dede (30) meminta wacana yang disampaikan Sandiaga Uno mampu segera terealisasi agar mereka mempunyai banyak pilihan didalam bekerja.
“Selama ini, pelatihan untuk tuna netra hanya sebatas pijit dan refleksi. Selain itu, saingan kami pun banyak di luar sana. Jadi kami meminta ada pelatihan lain yang mampu kami melakukan agar kami mampu lebih sejahtera,” ujar Dede.
Pilpres
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno disinggung soal mungkin join dengan PKS. Karena, Sandiaga datang atas undangan pemilik Yayasan yang terhitung Presiden PKS, Akhmad Syaikhu. Menanggapi hal tersebut, Sandi mengaku membuka komunikasi dengan siapa saja. Namun, dia mesti berkoordinasi dengan internal partai, terutama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
“Saya meyakini pimpinan partai politik layaknya ustaz Syaikhu akan mengusulkan yang terbaik untuk NKRI dan saya yakin sistem ini masih berjalan selama enam bulan ke depan”
“Saya tetap mendengar masukan para ulama, ustaz, shalat istikharah dan seluruh mesti dengan restu pimpin, saya mesti memastikan Pak Prabowo Subianto legowo dan pimpinan di pemerintahan mengimbuhkan restu. Itu yang penting,” kata Sandiaga.***