TopOne.id – Kebanyakan orang beranggapan kala perut keroncongan atau berbunyi, penyebabnya adalah rasa lapar. Namun, nyatanya tidak hanya sebab lapar, bunyi perut termasuk sanggup terjadi sehabis makan.
Ada sebagian penyebab perut keroncongan, di antaranya benar-benar banyak hawa yang masuk ke dalam perut kala makan. Mengonsumsi makanan yang susah dicerna oleh perut termasuk sanggup menjadi penyebab lain timbulnya bunyi keroncongan dalam perut.
Akan tetapi, tidak kudu dikhawatirkan, sebab perut keroncongan bukan pertanda ada suatu hal yang tidak beres dalam tubuh. Apalagi bunyi keroncongan itu tidak disertai bersama dengan kondisi nyeri, kembung, membuang air besar tidak teratur, atau tanda-tanda tidak biasa lainnya.
Meski begitu, bagi sebagian orang, perut keroncongan diakui mengganggu kondisi spesifik sebab sanggup membuyarkan kondisi seperti kala berkencan dan rapat kerja.
Untuk menangani perihal tersebut, pakar diet dari Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat, Katherine Mounce menambahkan petunjuk untuk mengubah kebiasaan makan.
Saat seseorang punya kebiasaan makan bersama dengan cepat, mulailah mengubah tempo mengunyah bersama dengan yang lebih lambat atau lebih santai dari biasanya.
“Saat Anda makan dalam kondisi santai, tubuh dapat punyai kala untuk mencerna makanan bersama dengan baik sehingga tidak ada ‘kebisingan’ kala makanan melewati sistem pencernaan,” kata Mounce.
Dia termasuk memberi saran sehingga tidak berkata saat makan, sebab sanggup menyebabkan hawa yang turut masuk ke dalam perut lebih banyak. Sehingga, sanggup mengundang bunyi perut keroncongan.
Selain itu, Mounce memberi saran sehingga makan makanan yang tepat terhadap kala yang tepat, yaitu bersama dengan memperhatikan kecukupan makan dan keseimbangannya seperti memakan sebagian sumber protein atau lemak untuk tingkatkan rasa kenyang.
“Tapi terkecuali perut keroncongan dan menjadi tidak lapar, ingat kapan terakhir kali Anda makan. Anda mungkin tidak menjadi lapar, namun tubuh mungkin mencoba tunjukkan bahwa Anda lapar,” ujarnya.
Tarakhir, Mounce memberi saran untuk menjauhkan makanan yang condong sanggup menyebabkan perut kembung seperti makanan tinggi lemak, makanan bersama dengan pemanis buatan, susu, kafein, dan alkohol.***