Twitter Berhenti Beroperasi di Dark Web, Imbas Pemecatan Karyawan Besar-besaran

TopOne.id – Tahun lalu Twitter versi dark web site dirilis peranan menjebol pemblokiran yang dijalankan pemerintah Rusia. Setelah setahun beroperasi, rupanya tempat sosial tenar ini tidak bermaksud memperpanjang eksistensinya di web site gelap bersama dengan melewatkan sertifikat sarana Tor Onion mereka kedaluwarsa.

Onion pelayanan adalah semacam web site yang hanya dapat diakses lewat jaringan Tor. Sedangkan, Tor sendiri merupakan server yang sebabkan pengguna dapat menjelajah internet secara anonim bersama dengan meningkatkan pemberian privasi dan keamanan. Sebab biasanya web site Onion yang terdapat di dark web site rentan bakal pencurian knowledge pengguna.

Istilah dark web site kerap berkonotasi negatif dan dikaitkan bersama dengan web site ilegal berbahaya, seperti area penjualan obat-obatan terlarang. Padahal memang arti ini juga digunakan oleh orang-orang yang menginginkan selalu anonim dikala membuka web site yang disensor oleh pemerintahan represif.

Selain Twitter, web site tenar yang juga rilis versi dark web site pada lain BBC, Facebook, Reddit, Radio Free Europe, dan Deutsche Welle. Beberapa di antaranya merupakan korban blokir pemerintah Rusia yang menginginkan menghambat akses Info perihal perang di Ukraina. Sosial tempat versi web site gelap merupakan keliru satu wujud gerakan antisensor.

Dengan Twitter dark web, pengguna di Rusia selagi itu dapat membuka tempat sosial selanjutnya kapan saja. Versi ini juga memberi tambahan tingkat pemberian privasi ekstra bagi user yang tidak menginginkan aktivitas daring mereka dilacak pemerintah, perusahaan, atau peretas.

“Situs Onion (milik Twitter) tidak lagi tersedia dan tak tersedia rancangan untuk memperbaharuinya. Tor Project sudah menghubungi pihak Twitter untuk menawarkan agar tempat sosial selanjutnya lagi beroperasi di dark web,” kata juru berbicara Tor Project dikutip berasal dari Independent.

Ia menyebutkan bahwa banyak orang mengandalkan sarana Onion untuk membuka konten dikarenakan pemberian keamanan yang lebih tinggi. Senada bersama dengan jubir Tor Project, insinyur perangkat lunak, Alec Muffett menyebutkan bahwa Twitter versi Tor memberi tambahan privasi, integritas, kepercayaan, dan keterbukaan yang lebih tinggi untuk pengguna di seluruh dunia.

Dalam cuitannya, Alec Muffett berbicara bahwa memperbarui sarana Twitter di dark web site adalah perihal yang mudah, murah, dan benar secara politis.

“Saya bakal bersama dengan puas hati memberi sadar teknisi Twitter cara memperbaikinya,” kata Muffett sambil menandai CEO Twitter, Elon Musk di dalam cuitannya.

Berakhirnya sarana Twitter versi dark web site merupakan keliru satu imbas pemecatan pegawai besar-besaran yang dijalankan Elon Musk lebih dari satu selagi belakangan.

Musk yang menyita alih Twitter th. lalu sudah memutus jalinan kerja ribuan staf dan kini hanya menyisakan sekira 1.300 orang berasal dari awalnya 7.500 pegawai.***