Tanda Kehidupan Manusia Purba dari 500.000 Tahun Lalu Ditemukan di Polandia

TopOne.id – Para ilmuwan menemukan peralatan batu dari prasejarah di sebuah gua yang berada di Polandia pada 50 tahun lalu. Saat ini, temuan tersebut berhasil diidentifikasi.

Diperkirakan, temuan itu berusia sekira 450.000 hingga 550.00 tahun. Peralatan batu itu menjadi kunci yang memungkinkan para ilmuwan untuk mengetahui soal manusia yang membuatnya pada masa itu.

Para ilmuwan yakin bahwa pperalatan batu itu dibuat dalam kurun waktu kehidupan manusia spesies Homo heidelbergensis yang kini telah punah. Spesies manusia purba ini telah lama dianggap sebagai nenek moyang terakhir Neanderthal dan manusia modern.

Dengan demikian, hal itu membuktikan bahwa manusia sudah menghuni wilayah Eropa Tengah pada 500.000 tahun yang lalu, dan hidup di tengah iklim yang ekstrem.

“Ini adalah aspek analisis yang menarik bagi kami,” kata arkeolog Małgorzata Kot dari Universitas Warsawa pada Oktober 2022 silam, dikutip topone.id dari Science Alert.

Menurut Kot, temuan ini dapat membantu para ilmuan untuk menganalisa batas kemungkinan hidup Homo heidelbergensis dengan cara mengamati kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan kondisi alam Eropa purba yang buruk.

Gua Tunel Wielki yang menjadi lokasi penemuan peralatan batu purba ini pertama kali digali pada 1960-an dan baru pada 2016 penelitian dilanjutkan kembali. Saat itu ditemukan lapisan material yang dipercaya berasal dari jaman Holocone (berkisar 11.700 tahun lalu) dan Paleolitik Tengah (berkisar 40.000 tahun lalu).

Pada saat itu, arkeolog Claudio Berto dari Universitas Warsawa menganggap janggal penemuan tersebut karena menurutnya, usia fosil lebih dari 40.000 tahun. Maka pada 2018, Kot dan timnya kembali ke Gua Tunel Welki dan memeriksa temuan lapisan material itu dan mengumpulkan fosil tulang purba untuk dianalisa.

Kot dan tim arkeolognya menemukan bahwa lapisan bagian atas dari material temuan terdahulu memang mengandung tulang hewan dari jaman Holosen dan Pleistosen Akhir. Namun, terdapat lapisan di bawahnya yang jauh lebih tua. Di lapisan kedua ini, terdapat tulang belulang dari spesies yang hidup setengah juta tahun lalu, seperti jaguar eropa dan serigala Mosbach yang merupakan nenek moyang serigala modern.

Selain tulang hewan, di lapisan kedua ini juga lah ditemukan peralatan batu purba yang dimaksud. Kot menemukan serpihan batu api, alat asah, batu pecah, dan beberapa alat jadi seperti pisau. Karena ditemukan pada lapisan yang sama, maka usia peralatan batu tersebut diperkirakan mirip dengan fosil tulang hewan.

“Asumsi ini dikonfirmasi oleh penggalian yang dilakukan di bagian dalam gua pada 2018. Tim arkeolog mengkonfirmasi penelitian yang dilakukan 50 tahun lalu. Kami juga menemukan lebih banyak sisa-sisa produksi jaman purba dan tulang belulang hewan,” ujar Kot.

Menemukan artefak dari setengah juta tahun yang lalu di sebuah gua, menurut Kot merupakan hal yang tak terduga.

“Kami terkejut setengah juta tahun yang lalu manusia di wilayah ini telah tinggal di gua, karena sebetulnya ini bukan lokasi terbaik untuk menetap,” katanya.

Tim arkeolog juga menemukan bukti manusia purba yang tinggal di Gua Tunel Wielki pada masa itu telah menggunakan api untuk menghangatkan diri. Menariknya, teknik untuk menciptakan batu api yang ditemukan di gua ini adalah yang paling sederhana di antara manusia purba lain.***