Ramai soal Stroke Telinga, Dokter Tirta Beri Penjelasan

TopOne.id – Cuitan Kiky Saputri berkenaan stroke telinga sempat menuai pro dan kontra di kalangan dokter. Kiky menerangkan, mertuanya didiagnosis menderita stroke telinga oleh dokter dari Indonesia. Setelah itu, mertua Kiky disuntik tapi situasi pendengarannya malah makin lama parah.

Kemudian, mertua sang komika dibawa ke Singapura dan dinyatakan cuma menderita flu. Pernyataan stroke telinga juga ditertawakan oleh dokter Singapura.

Menurut info dokter Tirta, stroke telinga merupakan arti untuk orang awam. Akan tetapi, dia berpendapat supaya tiap-tiap dokter khususnya dahulu menyatakan yang sesungguhnya yakni sudden deafness (tuli mendadak) lantas menyatakan arti awamnya.

“(Stroke telinga) itu cuma buat orang awam doang. Harusnya tuh sebelum kami ngomong (stroke telinga) kami ngomong aja pernah kayak ini namanya sudden deafness selayaknya dibilang dulu. Jadi yang aku bertanya sama dokter SP THT (Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) itu namanya sudden deafness,” ucap dokter Tirta.

“Cuma jika agak sukar dimengerti, ini mirip-mirip stroke kuping menjadi kehilangan pendengaran secara dadakan. Itu kayak aku jelasin bell’s palsy, aku bilangnya ini kayak stroke muka tapi dadakan, gitu,” ucapnya menambahkan.

Dia menegaskan arti stroke telinga tidak ada di didalam ICD (klasifikasi dan kodefikasi penyakit). Istilah selanjutnya diungkapkan supaya orang awam mengerti.

Oleh sebab itu, ia beranggap wajar jika arti stroke telinga ditertawakan dokter Singapura. Bukan cuma stroke telinga, dokter Tirta juga menyatakan dokter Singapura dapat tertawa jika mendengar arti masuk angin.

“Dokter Singapura tuh kadang tentu kaget jika ada orang masuk angin, paru-paru basah atau kamu apa? Masuk angin? Enter wind, what is the meaning of enter wind?” kata dia dikutip dari kanal YouTube dr. Richard Lee terhadap Sabtu, 25 Maret 2023.

Dokter Tirta menjelaskan, apa yang disampaikan Kiky punya dua sudut pandang. Menurut sudut pandang dokter, pengakuan kiki itu terkesan memperbandingkan dokter di Indonesia dan Singapura.

Meski demikian, ia beranggap penilaian yang dilakukan Kiky adalah wajar. Sehingga, ia menyatakan supaya dokter tidak berlebihan menanggapi hal tersebut.

“Itu kayak aku buka jasa cuci konsisten dikomplain wah sepatumu gak bersih. Masa aku bilang, kamu siapa kamu? Gak boleh. Jadi sesungguhnya yang opininya Mbak Kiky itu benar. Tapi respon dokter juga enggak perlu berlebihan,” tutur dokter Tirta.

Ia kaget sebab menurutnya respon para dokter berlebihan. Pemilik nama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini mengaku awalnya tak sadar apa stroke telinga.***