TopOne.id – Prof. Phil Reed dari Fakultas Psikolog Swansea University mengutarakan dampak mengurangi pemanfaatan sarana sosial terhadap kehidupan seseorang. Kata dia, berdasarkan sebuah studi, mengurangi pemanfaatan sarana sosial selama 15 menit didalam sehari bisa mengurangi tingkat kesepian dan depresi.
Selain itu, didalam belajar yang diterbitkan didalam Journal of Technology in Behavior Science selanjutnya disampaikan, orang yang mengurangi pemanfaatan sarana sosial bersama dengan pas selanjutnya mengalami peningkatan faedah kekebalan tubuh. Selain itu meningkatnya mutu tidur sebesar 50 % dan lebih sedikit mengalami tanda-tanda depresi.
Prof. Phil Reed mengungkapkan, information selanjutnya menunjukkan, kehidupan seseorang meningkat disaat mengurangi pemanfaatan sarana sosial.
“Ketika orang mengurangi pemanfaatan sarana sosial, kehidupan mereka bisa meningkat didalam banyak hal, termasuk faedah untuk kesehatan fisik dan kesejahteraan psikologis mereka,” tuturnya layaknya dilaporkan Times Now News.
Walakin, perlu ditentukan jalinan antara pemanfaatan sarana sosial dan aspek kesehatan adalah jalinan segera atau aspek lain.
Media sosial pemicu depresi
Pakar kesehatan penduduk Prof. Siswanto Agus Walopo mengungkapkan, sarana sosial sejak lama jadi aspek mutlak dikarenakan punya segi positif dan negatif. Menurutnya, lewat sarana sosial remaja mendapat akses beragam informasi.
“Kalau benar-benar banyak Info yang masuk namun tidak tersedia filter, ini tidak benar satu perihal yang bisa menjadikan stres,” kata dia didalam Public Mental Health Weeks (PMHW) 2018 layaknya dikutip dari laman Universitas Gadjah Mada.
Salah satu sumber tekanan dari sarana sosial yang dimaksudnya terkait bersama dengan pemahaman terhadap body image. Tak sedikit yang menjadikan konten sarana sosial sebagai standar nilai sosial.
Menjaga kesehatan mental di era sarana sosial
Ada sebagian tips yang bisa dilaksanakan untuk menjaga kesehatan mental didalam menggunakan sarana sosial. Mengutip Antara, selanjutnya 3 tips yang bisa dilakukan:
1. Tidak oversharing
Berbagi secara terlalu berlebih atau oversharing di sarana sosial jadi tidak benar satu perihal yang perlu dihindari. Jangan hingga mengunggah curhatan kasus privat dikarenakan rentan mendapat kritik dari orang lain supaya tingkatkan kecemasan.
Selain itu, jaga information privat sebaik bisa saja bersama dengan tidak membagikannya di sarana sosial supaya menjaga dari information privat dari penyalahgunaan dan juga orang asing.
2. Pelajari cara hadapi komentar ekstrem
Komentar negatif yang condong ekstrem tak bisa dihindari. Dapat jadi peluang bagi yang membenci untuk meninggalkan komentar ekstrem di konten yang diunggah.
Sebisa mungkin, jangan menanggapi komentar negatif yang membanjiri kolom komentar unggahan.
3. Jadikan account sarana sosial sebagai account pribadi
Membuat account sarana sosial jadi account privasi jadi cara lain yang bisa dilaksanakan untuk menjauhi diri dari pembenci. Sehingga unggahan di sarana sosial hanya bisa diakses atau diperuntukkan bagi diri sendiri dan lingkup pertemanan.***
