Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Jawa Barat Menurun, Kepala Disparbud Angkat Bicara

TopOne.id – Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) secara nasional mengalami peningkatan yang stabil sejak Februari 2022 hingga Desember 2022. Namun, pada Januari 2023, tingkat kunjungan wisman menurun sedikit sekira 17,78 persen.

Akan tetapi, peningkatan itu berdampak kecil di Jawa Barat gara-gara kunjungan wisman justru terus menurun. Penurunan berasal dari 2021 ke 2022 lebih-lebih menggapai 71 persen.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis awal Maret 2023 menyebutkan bahwa kunjungan wisman tertinggi di 2022 yaitu pada bulan Desember 2022 yang jumlahnya sekira 900.000 kunjungan di semua Indonesia. Grafiknya meningkat stabil sejak Februari 2022 yang kuantitas kunjungannya menggapai Sekira 120.000.

Perbandingan Desember 2022 ke Januari 2023, jumlahnya menurun sedikit yaitu 17,78 prosen atau menjadi 735,95 ribu kunjungan. Namun, andaikan dibandingkan bersama Januari 2022, jumlahnya melonjak mencolok yaitu 503,34 persen.

Akan tetapi, kunjungan wisman ke Jabar justru terus menurun. Titik awal penurunan memang keluar sejak pandemi. Data BPS untuk Jabar menunjukkan, kunjungan wisman 2020 menurun mencolok 80 prosen dibandingkan 2019. Lalu pada 2021, penurunannya menggapai 97 prosen terkecuali dibandingkan tahun sebelumnya.

Data yang dimiliki Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat juga tunjukkan tren penurunan itu. Dalam information yang bersumber berasal dari Parbud dalam Angka, penurunan pada 2020 menggapai 47 persen. Pada 2021, penurunan berlangsung kembali 4 prosen dibandingkan tahun sebelumnya. Lalu, pada tahun 2022, persentasenya menurun mencolok 71 prosen terkecuali dibandingkan tahun 2021.

Tak hanya itu, information Parbud dalam Angka itu juga telah tunjukkan tanda-tanda penurunan sejak 2018. Dibandingkan tahun 2017, kunjungan wisman ke Jabar tahun 2018 telah menurun 26 persen. Lalu, pada tahun 2019, persentasenya menurun kembali 1 prosen terkecuali dibandingkan tahun sebelumnya.

Data BPS juga tunjukkan kebangsaan yang paling banyak mengunjungi Indonesia. Lima kebangsaan terbanyak adalah Malaysia (15,3 persen), Australia (13,5 persen), Singapura (13,0 persen), Timor Leste (9,6 persen), dan India (4,5 persen).

Penyebab berlapis turunnya kunjungan wisman ke Jabar

Menurut Kepala Disparbud Jabar, Benny Achmad Bachtiar, penurunan kunjungan wisman ke Jabar berlangsung gara-gara banyak hal. Pandemi Covid-19 memang keliru satunya yang berdampak siginifikan.

“Tentunya pandemi berdampak amat berarti pada kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Barat. Tapi tak sekedar itu, perhitungan kehadiran wisman hanya berdasarkan imigrasi di pelabuhan dan bandara, tidak juga yang datang ke Jawa Barat melalui jalur kereta api atau jalur tol berasal dari Jakarta atau kota lainnya,” kata Benny sementara menanggapi information BPS tersebut.

Saat bagian pemulihan pandemi sekarang ini, Disparbud Jabar pun lebih menargetkan kunjungan berasal dari wisatawan nusantara. Data berasal dari Parbud dalam Angka tunjukkan bahwa peningkatan tajam kunjungan wisatawan nusantara telah terjadi. Persentase peningkatan pada 2022 menggapai 124 prosen terkecuali dibandingkan tahun sebelumnya.

“Target wisatawan mancanegara hanya kurang berasal dari 5 prosen obyek wisnus kita,” kata Benny.

Penyebab lainnya, ia mengakui, adalah disebabkan oleh kurangnya anggaran promosi. Selain itu, Jabar bukan merupakan Destinasi Super Prioritas yang diusung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Saat ini, destinasi yang diusung menjadi Destinasi Super Prioritas adalah Borobudur Jawa Tengah, Danau Toba Sumatra Utara, Likupang Sulawesi Utara, Mandalika Nusa Tenggara Barat, dan Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur.

Karena itu, ia mengatakan, Disparbud melakukan kiat untuk menyusun paket wisata bersama menyasar niche market cocok potensi yang tersedia di Jabar. Mereka berkolaborasi bersama berbagai pihak dan mitra sister province untuk promosi di obyek pasar yang telah ditetapkan serta mengoptimalisasi promosi digital.

Peningkatan itu bakal sesuai bersama destinasi wisata favorit para wisman. Berdasarkan kesimpulan market wisman tahun 2022, destinasi wisata terfavorit di Jabar adalah yang sedia kan kesibukan nature, adventure, dan culture.

“Dan 3 top of mind di Jabar bagi para wisatawan adalah Tangkuban Parahu, Kawah Putih, dan Gedung Sate,” ujar Benny.***