KUB dengan Bank Bengkulu, Bank BJB dan Pemprov Bengkulu Menjadi Pemegang Saham Pengendali

TopOne.id – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2023 yang dilaksanakan PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu menyepati sejumlah ketetapan strategis, keliru satunya berkenaan keterlibatan Bank Bengkulu sebagai anggota Kelompok Usaha Bank (KUB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb).

Dalam RUPS Bank Bengkulu 2023 keliru satu agendanya adalah memastikan bank bjb udah lakukan pengambilan dan penyetoran saham seri A Bank Bangkulu bagian kedua.

Keputusan lainnya menyepakati Bank Bengkulu menjadi anggota KUB PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb), sesuai bersama dengan prosedur dan ketetapan aturan perundang-undangan yang berlaku.

Selanjutnya, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) bersama-sama bersama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP) sesuai bersama dengan prosedur dan ketetapan aturan perundang-undangan yang berlaku untuk bersama-sama memperkuat bisnis dan ekosistem.

Selain Bank Bengkulu, seperti dikatakan Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi belum lama ini, bank bjb juga konsisten mematangkan penjajakan bersama dengan Bank Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk ber-KUB.

“Masih tersedia sebagian BPD lainnya juga yang udah berkomunikasi bersama dengan kami, memberikan minat nya untuk ber-KUB namun belum bisa kami sampaikan waktu ini,” ungkap Yuddy.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, bank bjb dikabarkan tengah berupaya membangun sinergi bersama dengan BPD lain untuk join ke didalam KUB bank bjb. Dalam usaha mendorong percepatan penguatan permodalan bank daerah, OJK tengah menggodok regulasi tentang konsolidasi KUB terintegrasi.

Menjawab hal tersebut, Yuddy menghendaki bahwa nantinya ketetapan teknis yang tengah dirumuskan oleh OJK tersebut bisa mendorong cara bank bjb didalam membentuk KUB.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2023 yang dilaksanakan PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu menyepati sejumlah ketetapan strategis, keliru satunya berkenaan keterlibatan Bank Bengkulu sebagai anggota Kelompok Usaha Bank (KUB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb).

Dalam RUPS Bank Bengkulu 2023 keliru satu agendanya adalah memastikan bank bjb udah lakukan pengambilan dan penyetoran saham seri A Bank Bangkulu bagian kedua.

Keputusan lainnya menyepakati Bank Bengkulu menjadi anggota KUB PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb), sesuai bersama dengan prosedur dan ketetapan aturan perundang-undangan yang berlaku.

Selanjutnya, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) bersama-sama bersama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP) sesuai bersama dengan prosedur dan ketetapan aturan perundang-undangan yang berlaku untuk bersama-sama memperkuat bisnis dan ekosistem.

Selain Bank Bengkulu, seperti dikatakan Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi belum lama ini, bank bjb juga konsisten mematangkan penjajakan bersama dengan Bank Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk ber-KUB.

“Masih tersedia sebagian BPD lainnya juga yang udah berkomunikasi bersama dengan kami, memberikan minat nya untuk ber-KUB namun belum bisa kami sampaikan waktu ini,” ungkap Yuddy.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, bank bjb dikabarkan tengah berupaya membangun sinergi bersama dengan BPD lain untuk join ke didalam KUB bank bjb. Dalam usaha mendorong percepatan penguatan permodalan bank daerah, OJK tengah menggodok regulasi tentang konsolidasi KUB terintegrasi.

Menjawab hal tersebut, Yuddy menghendaki bahwa nantinya ketetapan teknis yang tengah dirumuskan oleh OJK tersebut bisa mendorong cara bank bjb didalam membentuk KUB.