TopOne.id – Menjelang Ramadhan 2023, harga komoditi pangan menjadi merangkak naik. Salah satunya harga cabai yang kini mencapai Rp80.000 per kilogram. Harga berikut sudah ditemui di sebagian wilayah di Pulau Jawa layaknya Jakarta Selatan dan Kabupaten Jember.
Menurut tidak benar satu pedagang sembako di Pasar Pondok Indah, harga cabai sebetulnya rentan mengalami kenaikan di musim hujan dikarenakan panen petani kebanyakan cepat rusak dan mengurangi stok di pasaran.
“Harga cabai rawit merah sekarang Rp80.000 per kilogram, sebelumnya masih Rp79.000. Jadi untuk seperempat kilo sekarang harganya Rp25.000,” kata Iyem, dikutip berasal dari Antara terhadap Selasa, 14 Maret 2023.
Menurut Iyem, kenaikan harga cabai sebabkan daya membeli penduduk berkurang. Sementara itu, pedagang di Pasar Jaya Pasar Minggu bahkan menjual cabai hingga seharga Rp85.000 per kilogram. Nurhayati, tidak benar satu pedagang di Pasar Jaya berpendapat bahwa faktor hujan dan banjir sebabkan panen jadi layu.
Di Kabupaten Jember, Jawa Timur, harga cabai rawit di pasar tradisional termasuk menyentuh Rp80.000 menjelang Ramadhan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember, Bambang Saputro menyatakan bahwa lonjakan sudah terjadi sejak awal Maret 2023.
“Harga cabai rawit sebetulnya melonjak sejak awal Maret 2023 dikarenakan pasokan berasal dari petani berkurang dan banyak cabai petani yang rusak akibat cuaca ekstrem,” ucap Bambang di dalam keterangannya.
Adanya ketimpangan keinginan dan penawaran termasuk jadi faktor harga cabai yang meroket menjelang Ramadhan meski penduduk perlahan bakal mengurangi pembelian imbas harga yang fantastis.
Para pedagang di Jember kelanjutannya mengurangi pembelian cabai dikarenakan sifatnya yang enteng busuk.
“Para pedagang termasuk mengurangi pembelian dikarenakan komoditas cabai rawit tidak dapat bertahan lama dan enteng busuk, sehingga pedagang menjual ke penduduk termasuk disesuaikan bersama dengan pembelian kami ke pengepul,” ujar tidak benar satu pedagang di Pasar Tanjung Saiful, Jember.
Bambang berharap harga tidak bakal terus naik, mengingat pekan depan sudah masuk bulan Ramadhan. Dirinya mengidamkan ada pasokan cabai berasal dari luar Kabupaten Jember sehingga harga komoditas dapat tetap stabil.***
