Film Buya Hamka Disebut Jadi Pelajaran Hidup, Sutradara Fajar Bustomi: Saya Menangis

TopOne.id – Sutradara Fajar Bustomi tetap melebarkan sayapnya di dunia perfilman Indonesia. Berkarier sampai waktu ini dan sukses mengakibatkan beberapa judul film, pastinya bukan perjalanan yang mudah.

Meski telah lama berkecimbung dalam dunia film, Fajar Bustomi blak-blakan menolak film cerita horor biarpun dibayar bersama dengan harga yang fantastis.

Sebelum dirilis Rumah produksi Falcon Pictures dan Starvision, Fajar justru lebih tertarik pada film berjudul Buya Hamka. Bahkan, Fajar sempat menyebutkan bahwa dia bisa membayar film berikut lantaran punyai cerita yang menarik.

“Saya tertarik sebab perjalan peristiwa Buya Hamka ini, saya waktu ditawarin serupa Ibu Federica saya segera bilang sanggup, terkecuali waktu itu Bu Federica tidak menjadi ambil saya sebagai sutradaranya, saya bisa segera bilang biar saya saja yang bayar untuk menyutradarai film ini,” ujar Fajar disela-sela jumpa pers di Epicentrum Jakarta Selatan pada Kamis, 23 Maret 2023.

Film Buya Hamka menurut Fajar menceritakan tentang manusia yang berjuang lewat hidupnya dan berserah kepada Allah.

“Saya disaat memirsa preview-nya, saya menangis bahwa saya baru diuji Allah sedikit saja,” ujarnya.

Lebih lanjut Fajar meminta film yang diproduksi selama sembilan th. lamanya itu banyak disukai oleh penonton.

“Ini tanggung jawab saya di film ini, bukan untuk saya, tetapi untuk seluruh penduduk Indonesia,” katanya.

Fajar menyebutkan bahwa film Buya Hamka bisa dijadikan pelajaran hidup baginya.

“Buya Hamka semasa hidupnya dulu dipenjara, tetapi dia tidak dulu marah-marah disaat dia dipenjara, tentu beda bersama dengan saya, terkecuali saya dipenjara tentu saya maki-maki, makanya saya salut bersama dengan perjalanan hidupnya Buya Hamka,” katanya.

Wapres Hadir dalam Perilisan Perdana

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri pemutaran perdana Film Buya Hamka besutan Sutradara Fajar Bustomi itu.

Menurut Wapres, sosok Buya Hamka merupakan seorang tokoh ulama yang patut untuk teladani dan punyai keahlian yang lengkap.

Ma’ruf Amin mengapresiasi jalur cerita film berikut dan juga para pemain yang dinilainya bisa memerankan pembawaan masing-masing tokoh bersama dengan terlampau baik.***