9 Tanda Kamu Terlalu Banyak Konsumsi Garam dan Tips Menghindarinya

TopOne.id – Salah satu bahan penyedap makanan, garam ternyata tidak baik kalau dikonsumi secara berlebihan. Pasalnya, garam dapat pengaruhi suasana kesehatan kita.

Di samping itu, garam juga dapat mendukung mengendurkan atau mengencangkan otot, mendukung semangat saraf, dan menyeimbangkan mineral serta air di dalam tubuh.

Dilansir topone.id berasal dari laman WebDM, liat beberapa isyarat kamu udah benar-benar banyak konsumsi garam.

1. Kembung
kembung atau perut merasa kencang merupakan tidak benar satu pengaruh samping jangka pendek berasal dari benar-benar banyak garam.

Tubuh kami akan menahan air, supaya cairan ekstra akan menumpuk dan memicu perut merasa penuh. Ingat, makanan yang tinggi sodium tidak melulu merasa asin. Junk food layaknya sandwich, pizza, dan makanan kaleng adalah sumber garam yang tinggi.

2. Tekanan darah tinggi
Ada banyak alasan seseorang mempunyai tekanan darah yang tinggi, tidak benar satunya adalah benar-benar banyak konsumsi garam. Perubahan tekanan darah berlangsung melalui ginjal.

Garam akan memicu ginjal kami bekerja ekstra untuk menyaring cairan yang tidak diperlukan tubuh, akibatnya tekanan darah akan naik.

3. Bengkak
Bengkak dapat menjadi isyarat benar-benar banyak sodium di dalam tubuh kita. Bagian tubuh yang umumnya membengkak gara-gara sodium adalah wajah, tangan, kaki, dan pergelangan kaki.

4. Merasa haus terus-menerus
Jika kami merasa haus terus-menerus, dapat menjadi itu adalah isyarat konsumsi garam berlebih.

Garam memicu kami dehidrasi bersama dengan memicu tubuh menarik air berasal dari di dalam sel. Minum air putih dapat mendukung menetralisir garam dan berikan kesegaran sel tubuh kembali.

5. Berat badan naik
Garam mengikat air dan volume air di dalam tubuh akan menambah berat badan. Jika merasa berat badanmu naik bersama dengan tiba-tiba, dapat menjadi itu gara-gara konsumsi garam yang berlebihan.

6. Sering membuang air kecil
Karena garam memicu kami enteng haus, otomatis intensitas minum akan bertambah. Akibatnya, kami akan menjadi lebih sering membuang air kecil.

7. Tidak dapat tidur nyenyak
Konsumsi makanan yang tinggi garam sebelum si malam hari dapat mengganggu tidur. Tanda-tandanya layaknya tidur yang tidak nyenyak, sering terbangun, dan tidak merasa fresh di pagi hari.

8. Merasa lemas
Ketika kadar garam di dalam darah tinggi, maka kadar air di di dalam sel akan berkurang. Akibatnya, kami akan merasa lemas dan lebih lemah berasal dari biasanya.

9. Gangguan pencernaan
Jika makanan yang kami konsumsi memiliki kandungan benar-benar banyak garam, maka pencernaan juga dapat terpengaruh. Kita akan merasa mual, diare, atau kram perut.

Selain pengaruh jangka pendek di atas, pengaruh jangka panjang berasal dari konsumsi garam berlebih juga perlu diwaspadai.

Dalam kala yang lama, kelebihan garam dapat memicu pembesaran otot jantung, sakit kepala, gagal jantung, hipertensi, penyakit ginjal, batu ginjal, osteoporosis, kanker perut dan stroke.

Untuk kurangi konsumsi garam, ada beberapa tips yang dapat diterapkan, di antaranya:

– Konsumsi daging fresh ketimbang daging kemasan.

– Ketika belanja sayuran, pilihlah yang tetap segar. Jangan konsumsi sayur kemasan yang udah berbumbu atau diawetkan.

– Perhatikan kadar sodium terhadap label nutrisi kemasan makanan. Dalam sehari, kami hanya perlu jikalau 1.500 miligram garam berasal dari semua makanan yang dikonsumsi.

– Jika belanja bumbu instan, memilih yang tidak memiliki kandungan sodium atau yang kandungannya rendah.

Meski diakui remeh, garam yang dikonsumsi secara berlebihan ternyata dapat menyebabkan banyak kasus kesehatan. Oleh karenanya, tetap jaga pola makan dan pastikan banyak konsumsi air putih.***