TopOne.id – Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada 2020 wilayah lautan Indonesia sudah tercemar oleh sekitar 1.772,7 gram sampah per meter persegi.
Itu artinya, kalau dihitung dari luas laut Indonesia sekitar 3,25 juta km persegi, jumlah sampah di lautan Indonesia diperkirakan 5,75 juta ton.
Melihat kondisi itu, seluruh pendukung film animasi Kiko In the Deep Sea menggelar kegiatan sosial bebersih di Pantai Florida Anyer, Banten.
Dalam bebersih Pantai Anyer, karakter Kiko dihadirkan untuk mengajak anak-anak mengerti dan mencintai lingkungan alam dengan segala isinya.
Kehadiran Kiko sekaligus untuk memperkenalkan film animasi Kiko In the Deep Sea yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 23 Februari.
“Kegiatan Kiko Bersih-Bersih Pantai ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran semua pihak dan meningkatkan kepedulian serta partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan pesisir,” kata Direktur Utama MNC Animation, Liliana Tanaja Tanoesoedibjo.
Liliana mengungkapkan, kehadiran karakter Kiko menjadi hal yang tidak terlupakan bagi anak-anak yang tinggal di pesisir Pantai Florida Anyer.
Selain bisa bertemu langsung dengan karakter animasi Kiko, mereka juga bisa ikut dalam program bersih-bersih pantai.
Karakter Kiko sudah dikenal anak-anak Indonesia sejak penayangannya di RCTI dan MNCTV. Serial animasi Kiko merupakan karya asli anak bangsa untuk memberikan hiburan dan edukasi kepada anak-anak Indonesia.
Kesuksesan serial animasi Kiko terbukti dengan disiarkan dan dialihsurakan di 64 Negara, dari Benua Amerika hingga Benua Afrika.
Kiko in the Deep Sea akan memberikan petualangan yang berbeda dengan serial televisi, di mana Kiko dan teman-teman nantinya akan mendapatkan kekuatan baru yang dapat menjaga keharmonisan ekosistem laut.
Sejumlah artis mengisi film animasi Kiko In the Deep Sea, antara lain Arbani Yasiz, Felicya Angelista dan Robby Purba. Soundtrack film animasi ini dinyanyikan penyanyi cilik Romaria.*