TopOne.id – Setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang diusung. Kini giliran Partai Amanat Nasional (PAN) akan mengumumkan capres dan cawapres yang akan diusung partai tersebut.
Pengumuman capres dan cawapres di Pemilu 2024 itu akan disampaikan oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu, 26 Februari 2023 mendatang. Telah ada banyak nama tokoh yang direkomendasikan kepada Ketum PAN tersebut.
Sejumlah pemimpin daerah tercantum dalam rekomendasi yang diusung PAN. Adapun sosok yang diusung antara lain Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, Erick Thohir Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto, hingga Mardiono.
“Siapa capres dan cawapres yang diusung PAN, kemungkinan besar akan diumumkan pada rakornas nanti oleh Ketua Umum. Insyaallah, rakornas ini ada sebuah pernyataan politik dari Bang Zul tentang capres/cawapres,” kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Yandri Susanto.
Yandri enggan membocorkan langkah PAN selanjutnya soal Pemilu 2024. Namun ia menyebut dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah sangat kuat.
“Memang di internal partai dan beberapa DPD kuat sekali menghendaki Pak Ganjar,” kata Yandri menambahkan.
Dalam Pemilu 2024, PAN memiliki target untuk mendapatkan 65 kursi di DPR RI. Saat ini ada 44 kader partai tersebut yang duduk di Senayan.
Masuknya nama Zulkifli Hasan dalam pilihan PAN itu disambut baikoleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 2005-2010 Din Syamsuddin. Dia juga memberikan dukungan penuh untuk Zulhas jika terpilih jadi capres di Pemilu 2024.
“Kalau beliau bersedia dan nanti dinyatakan entah koalisi mana menjadi capres, Insya Allah saya akan mendukung beliau,” ucap Din Syamsuddin.
Tak sekadar mendukung, Din Syamsuddin bahkan bersedia turun gunung untuk berkampanye bersama Ketua Umum PAN tersebut. Hal ini juga dilatarbelakangi faktor anak Din Syamsuddin yang juga memperebutkan kursi di DPRD DKI Jakarta melalui PAN.
Meski Partai Pelita milik Din Syamsuddin tak lolos jadi peserta Pemilu 2024, namun dia menegaskan bahwa kunjungan Zulhas ke rumahnya bukan untuk mengajaknya pindah haluan ke PAN. Din Syamsuddin juga menyebutkan akan segera melakukan rapat untuk menentukan langkah partai ke depannya.
Sementara itu, Zulhas yang berkunjung ke rumah Din Syamsuddin pada Kamis, 23 Februari 2023 ini enggan mengungkap tujuannya mengunjungi Din Syamsuddin. Ia hanya menjawab bahwa pertemuan tersebut hanya sekadar silaturahmi.***