Jakarta | TopOne.id – Sebuah video viral beredar memperlihatkan seorang mahasiswa baru diusir oleh Dosen Unhas saat Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Alasan mahasiswa itu diusir karena mengaku memiliki jenis kelamin non biner atau netral gender.
Lewat video yang dikutip dari @roaring_rora, diketahui kejadian bermula dari seorang mahasiswa menggunakan kipas tangan di ruang kelas. Kemudian ia dipanggil dosen ke depan untuk bertanya alasan ia menggunakan kipas. Saat ditanya apa jenis kelaminnya, mahasiswa itu menjawab “netral,” atau “non-biner.” Ia akhirnya diusir keluar.
Jadi apa itu jenis kelamin “netral” atau “non-biner” menurut pandangan medis?
Dikutip dari healthline, Senin (22/08/2022), istilah “non-biner” dapat memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang.
Pada dasarnya, ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang identitas gendernya tidak dapat digambarkan secara eksklusif sebagai wanita atau pria.
Beberapa orang yang non-biner merasa jenis kelamin mereka sebagai pria dan wanita. Namun beberapa orang bahkan menganggap mereka bukan pria atau wanita.
Nonbiner juga dapat digunakan sebagai istilah umum, yang mencakup banyak identitas gender yang tidak sesuai dengan pria atau wanita. Non biner belum tentu transgender. Transgender itu misalnya seseorang yang ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir, dapat merasa gendernya sebagai perempuan. Atau seseorang yang seharusnya perempuan merasa bahwa dirinya laki-laki.
Jika mereka bisa mengidentifikasi dirinya, berarti ia bukan non-biner melainkan transgender. Orang nonbiner mungkin tidak secara eksklusif mengidentifikasi dengan jenis kelamin yang diberikan kepada mereka saat lahir, melainkan dengan satu atau lebih jenis kelamin.
(*)