Gorontalo | TopOne.id – Kehadiran organisasi jurnalis/ wartawan Perhimpunan Jurnalis Siber (PJS) di Provinsi Gorontalo, disambut gembira dan antusias oleh segenap Pengurus DPD dan Pengurus DPC untuk meningkatkan kompetensi pekerja media.
Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba menyampaikan bahwa kehadiran organisasinya, sudah jadi kebutuhan suasana saat ini ini, yang serba digital.
“Sekarang kehadiran media siber/ online, di Indonesia, tumbuh pesat tiap tiap waktu,” kata Mahmud yang terhitung sebagai pendiri JMSI Pusat, yang lama aktif di dalam beragam organisasi pers.
Ia menyampaikan bahwa saat ini tersedia sekitar 53 ribu media siber yang tumbuh sampai ke babupaten/kota dan dapat tetap berkembang ke depan bersama berjalannya pertambahan pekerja media sampai tiga kali lipat dari jumlah media.
Mahmud berpesan kepada seluruh pengurus yang sudah diberikan amanat, supaya selalu melindungi etika profesi di dalam menggerakkan tugas bersama penuh dedikasi yang tinggi, supaya masyarakat sanggup tercerahkan.
Bukan hanya etika profesi, Mahmud pun mengungkapkan pengurus terhitung mesti melindungi etika organisasi bersama menghormati tinggi demokrasi berorganisasi dimana pengurus PJS mesti selalu jalankan kordinasi bersama pengurus lainnya dan jangan arogan bertindak semen-mena.
“Organisasi ini dibangun bersama kebersamaan, bukan milik orang perorang yang keputusannya mesti berdasakan beragam pertimbangan yang masak lebih-lebih dikendalikan orang lain yang bukan bagian dari organisasi ini,” kata Mahmud yang terhitung asli putra Gorontalo.
Wajib kompeten, tak adal ulang stempel Abal-abal
Terkait UKW (Uji Kompetensi Wartawan) Mahmud menjelaskan supaya pengurus PJS tak mesti kuatir bersama UKW tersebut sebab seluruh bagian PJS punyai kesempatan yang serupa di dalam mengikutinya. Bahkan bilamana tersedia pihak lain yang menyebarkan issue kalau hak pelaksanaan UKW hanya milik segelintir organisasi, menurutnya, itu tidak benar.
“Kompeten menuju wartawan professional mesti diikuti oleh seluruh pengurus dan bagian PJS. Ini merupakan harga mati supaya tidak tersedia ulang julukan sebagai wartawan Abal-abal. Dengan demikianlah kita sejajar bersama wartawan lainnya supaya tidak tersedia disriminasi sesama pekerja pers,” ungkap Mahmud usai jalankan peneguhan.
Hadir di dalam peneguhan tersebut Ketua DPP PJS Devisi Organisasi dan Kerjasama, Ridwan Mooduto dan Wakil Sekum, Ismail Abas. Sementara dari unsur Forkompimnda hadir Ketua DPRD kabupaten Gorontalo, Syam T. Ase, serta sejumlah pejabat yang mewakili Walikota dan Bupati se provinsi Gorontalo.
Muzamil Hasan dapat kerahkan seluruh kebolehan wujudkan visi PJS
Ketua DPD PJS Provinsi Gorontalo, Muzamil Hasan, menjelaskan dapat menggerakkan seluruh tenaga dan anggapan pengurus untuk mewujudkan visi dan misi organisasi.
Ia menuturkan, di dalam menggerakkan organisasi PJS, dirinya dapat memulai bersama koordinasi bersama pengurus DPC Kabupaten/Kota.
“Koordinasi ini dikerjakan di dalam rangka menguatkan hubungan antara pengurus. Barulah lantas dapat jalankan langkah-langkah pengembangan organisasi kedepan sesuai visi PJS,” terang Muzamil. (HT)